![surface]()
![surface]()
![surface]()
Jika sebelumnya Microsoft yang meluncurkan tablet pertamanya, Surface dan Surface Pro harus menerima kenyataan bahwa tablet ber-OS Windows Phone tersebut kurang mendapat tanggapan pasar dengan baik bahkan bisa dikatakan gagal, maka berbeda dengan versi terbaru tablet Surface tersebut. Baru saja dipasarkan di Amerika Serikat, dua tablet terbaru dari Microsoft, yakni Surface Pro 2 dan Surface 2 laris manis dan habis terjual.
Anda yang ingin membeli tablet terbaru dari Microsoft ini memang harus bersabar hingga Microsoft melakukan restock. Menjelang Natal ini Microsoft mengumumkan di toko onlinenya bahwa dua piranti terbarunya itu telah habis terjual, untuk semua konfigurasi yang ditawarkan. Dan sama dengan toko online Microsoft, di toko online barang mewah Walmart dan juga di Best Buy, kedua tablet tersebut ditandai dengan tulisan ‘out of stock’ atau kehabisan stok barang. Tak hanya terjadi di toko online, di banyak toko retail, kedua tablet ini pun selalu habis.
Menurut beberapa pemilik toko retail, tablet tersebut memang sangat populer sehingga stoknya cepat habis. Dan para konsumen pun akhirnya berkeluh kesah di media sosial, salah satunya Twitter, dimana banyak dari mereka yang mengeluh karena sudah mencari kemana-mana namun kedua tablet tersebut tidak tersedia. Banyak di antara tweep yang merasa frustasi dan secara langsung menanyakan ke Microsoft kapan kedua tablet tersebut kembali tersedia. Belum diketahui secara pasti apakah kelangkaan produk tersebut memang karena Microsoft hanya memproduksi sedikit mengingat produk pertama mereka bisa dibilang kurang laku, keajaiban Natal atau memang Microsoft akhirnya benar-benar bisa sukses dengan piranti besutannya tersebut.
Menanggapi situasi tersebut, Senior Manager dari tim Microsoft Surface, Ben Reed, menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan reaksi masyarakat dengan dua produk barunya tersebut. Namun Reed tidak mau berkomentar pada tingkat persediaan atau angka penjualan. Dia hanya menyatakan bahwa tujuan utama tim memang untuk menghadirkan kedua tablet ini ke tangan konsumen sebanyak-banyaknya dan tim Microsoft secara aktif bekerja sama dengan tim pabrik dan partner retail untuk secepat mungkin mengisi kembali stok saat kedua produk tersebut habis.
Jika sebelumnya Microsoft yang meluncurkan tablet pertamanya, Surface dan Surface Pro harus menerima kenyataan bahwa tablet ber-OS Windows Phone tersebut kurang mendapat tanggapan pasar dengan baik bahkan bisa dikatakan gagal, maka berbeda dengan versi terbaru tablet Surface tersebut. Baru saja dipasarkan di Amerika Serikat, dua tablet terbaru dari Microsoft, yakni Surface Pro 2 dan Surface 2 laris manis dan habis terjual.
Anda yang ingin membeli tablet terbaru dari Microsoft ini memang harus bersabar hingga Microsoft melakukan restock. Menjelang Natal ini Microsoft mengumumkan di toko onlinenya bahwa dua piranti terbarunya itu telah habis terjual, untuk semua konfigurasi yang ditawarkan. Dan sama dengan toko online Microsoft, di toko online barang mewah Walmart dan juga di Best Buy, kedua tablet tersebut ditandai dengan tulisan ‘out of stock’ atau kehabisan stok barang. Tak hanya terjadi di toko online, di banyak toko retail, kedua tablet ini pun selalu habis.
Menurut beberapa pemilik toko retail, tablet tersebut memang sangat populer sehingga stoknya cepat habis. Dan para konsumen pun akhirnya berkeluh kesah di media sosial, salah satunya Twitter, dimana banyak dari mereka yang mengeluh karena sudah mencari kemana-mana namun kedua tablet tersebut tidak tersedia. Banyak di antara tweep yang merasa frustasi dan secara langsung menanyakan ke Microsoft kapan kedua tablet tersebut kembali tersedia. Belum diketahui secara pasti apakah kelangkaan produk tersebut memang karena Microsoft hanya memproduksi sedikit mengingat produk pertama mereka bisa dibilang kurang laku, keajaiban Natal atau memang Microsoft akhirnya benar-benar bisa sukses dengan piranti besutannya tersebut.
Menanggapi situasi tersebut, Senior Manager dari tim Microsoft Surface, Ben Reed, menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan reaksi masyarakat dengan dua produk barunya tersebut. Namun Reed tidak mau berkomentar pada tingkat persediaan atau angka penjualan. Dia hanya menyatakan bahwa tujuan utama tim memang untuk menghadirkan kedua tablet ini ke tangan konsumen sebanyak-banyaknya dan tim Microsoft secara aktif bekerja sama dengan tim pabrik dan partner retail untuk secepat mungkin mengisi kembali stok saat kedua produk tersebut habis.