BlackBerry Kembali Ditinggal Petingginya

Lagi-lagi BlackBerry harus kehilangan salah satu orang penting di dalamnya. Kali ini Andrew Bocking, executive vice president untuk BBM, memutuskan meninggalkan perusahaan asal Kanada tersebut. Dengan keluarnya salah satu orang paling penting di perusahaan, hal ini menjadi salah satu kehilangan terbesar bagi BlackBerry menyusul diumumkannya pendapatannya yang juga menurun drastis di tahun 2013. Kabar yang tentunya kurang menyenangkan ini awalnya berhembus sebagai rumor. Pihak BlackBerry sendiri telah mengonfirmasi kebenaran kabar keluarnya Bocking dari BlackBerry dan mengucapkan terimakasih untuk kepemimpinan dan kontribusinya selama ini. Namun pihak BlackBerry tidak mau memberikan penjelasan mengapa boss BBM itu pergi, misalnya apakah dia keluar atas permintaan sendiri atau dikeluarkan. Beberapa sumber memberikan informasi terkait keluarnya Bocking. Satu sumber mengungkapkan bahwa alasan kepergian Bocking dari BlackBerry karena pria yang telah bergabung dengan BlackBerry sejak 2010 tersebut dilepaskan oleh BlackBerry karena perusahaan tersebut berencana memindah BBM ke unit enterprise di bawah tanggung jawab John Sims yang bergabung dengan BlackBerry bulan Desember  lalu. Sumber lain menyebutkan bahwa Bocking merasa tidak senang dengan BlackBerry secara keseluruhan hingga dia memilih menggunakan smartphone Android dibanding menggunakan smartphone perusahaannya tersebut. Dan satu sumber lain menyatakan bahwa Bocking tidak dipecat melainkan tengah didekati oleh kompetitor sehingga menjadikan pukulan telak kepada BlackBerry. Dengan keluarnya bos BBM ini, tentunya membuat BlackBerry menjadi kian sulit menghadapi kompetisi dengan Android dan iOS yang semakin memakan kue pasar smartphone dunia karena hal ini menyisakan lubang yang sangat penting di BlackBerry karena tidak dipungkiri bertahannya BlackBerry selama ini memang karena disangga oleh layanan BBM ini.