![tesla-model-s]()
Memang bukan rahasia bahwa Apple sangat tertarik untuk mengembangkan inovasinya di dunia otomotif. Setelah mengembangkan berbagai aplikasi untuk mobil dan bekerjasama dengan berbagai perusahaan otomotif terkemuka, kini beredar kabar bahwa Apple tengah menimbang-nimbang untuk mengakuisisi perusahaan otomotif asal Amerika Serikat tersebut.
![tesla-model-s]()
Sebenarnya kabar niat akuisisi Apple terhadap Tesla sudah beredar cukup lama. Sejak Kepala akuisisi Apple melakukan pertemuan dengan CEO Tesla, Elon Musk pada musim semi tahun 2013 lalu sudah beredar kabar kemungkinan Apple akan mengakuisisi perusahaan yang dikenal dengan besutan mobil-mobil listriknya.
Dan kini kabar tersebut kembali menghangat. Situs San Fransisco Chronicle melaporkan, dengan mengutip dari sumber tanpa nama, menyebutkan bahwa ada pertemuan tingkat atas yang mungkin mengikutkan CEO Apple Tim Cook dan memanaskan kembali spekulasi tentang akuisisi tersebut, ditambah dengan surat terbuka dari analis keuangan asal Eropa, Andaan Ahmad yang menulis saran agar Apple membeli atau berpartner dengan Tesla. Penalaran Ahmad cukup sederhana, yakni bahwa pasar kendaraan listrik akan memberikan kesempatan kepada Apple untuk mendapat uang lebih banyak dimana Ahmad meragukan pendapatan Apple di dunia piranti mobile akan meningkat dalam jangka panjang. Dan dengan melakukan akuisisi atau kerjasama dengan Tesla, maka akan membuka pasar baru yang lebih luas bagi Apple.
Meskipun rumor tersebut sudah beredar kurang lebih satu tahun tanpa pengumuman resmi dari Apple, namun ketertarikan Apple dalam bisnis produksi mobil listrik memang patut dipertimbangkan. Seperti yang ditulis Ahmad, penjualan iPhone cukup menurun akhir-akhir ini meskipun pendapatan Apple masih tumbuh dan keuntungan yang diperoleh masih kuat. Namun susah diketahui juga apakah jika kerjasama tersebut dilakukan akan terbukti sukses seperti apa yang dilakukan Apple di dunia komputer dan piranti mobile. Apple pernah mendapatkan beberapa kegagalan yang cukup memalukan saat mencoba ikut terjun di dunia game konsol beberapa tahun yang lalu.
Apple sendiri bukan vendor smartphone pertama yang melakukan eksplorasi di pasar otomotif. Ada Google yang juga tengah mengembangkan kendaraan dengan kemampuan self-driving meskipun Google menyatakan belum memiliki rencana jangka pendek untuk membawa produk tersebut ke pasar. Saat ini mobil tersebut baru mengantongi ijin uji coba di beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan belum ada ijin untuk menjualnya.
Sebenarnya kabar niat akuisisi Apple terhadap Tesla sudah beredar cukup lama. Sejak Kepala akuisisi Apple melakukan pertemuan dengan CEO Tesla, Elon Musk pada musim semi tahun 2013 lalu sudah beredar kabar kemungkinan Apple akan mengakuisisi perusahaan yang dikenal dengan besutan mobil-mobil listriknya.
Dan kini kabar tersebut kembali menghangat. Situs San Fransisco Chronicle melaporkan, dengan mengutip dari sumber tanpa nama, menyebutkan bahwa ada pertemuan tingkat atas yang mungkin mengikutkan CEO Apple Tim Cook dan memanaskan kembali spekulasi tentang akuisisi tersebut, ditambah dengan surat terbuka dari analis keuangan asal Eropa, Andaan Ahmad yang menulis saran agar Apple membeli atau berpartner dengan Tesla. Penalaran Ahmad cukup sederhana, yakni bahwa pasar kendaraan listrik akan memberikan kesempatan kepada Apple untuk mendapat uang lebih banyak dimana Ahmad meragukan pendapatan Apple di dunia piranti mobile akan meningkat dalam jangka panjang. Dan dengan melakukan akuisisi atau kerjasama dengan Tesla, maka akan membuka pasar baru yang lebih luas bagi Apple.
Meskipun rumor tersebut sudah beredar kurang lebih satu tahun tanpa pengumuman resmi dari Apple, namun ketertarikan Apple dalam bisnis produksi mobil listrik memang patut dipertimbangkan. Seperti yang ditulis Ahmad, penjualan iPhone cukup menurun akhir-akhir ini meskipun pendapatan Apple masih tumbuh dan keuntungan yang diperoleh masih kuat. Namun susah diketahui juga apakah jika kerjasama tersebut dilakukan akan terbukti sukses seperti apa yang dilakukan Apple di dunia komputer dan piranti mobile. Apple pernah mendapatkan beberapa kegagalan yang cukup memalukan saat mencoba ikut terjun di dunia game konsol beberapa tahun yang lalu.
Apple sendiri bukan vendor smartphone pertama yang melakukan eksplorasi di pasar otomotif. Ada Google yang juga tengah mengembangkan kendaraan dengan kemampuan self-driving meskipun Google menyatakan belum memiliki rencana jangka pendek untuk membawa produk tersebut ke pasar. Saat ini mobil tersebut baru mengantongi ijin uji coba di beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan belum ada ijin untuk menjualnya.