![nokia-lumia-1520611]()
![nokia-lumia-1520611]()
![nokia-lumia-1520611]()
Selama ini Microsoft selalu menarik biaya lisensi dari para vendor yang memproduksi smartphone yang dijalankan dengan OS besutannya, Windows Phone. Dan nampaknya Microsoft tengah mempertimbangkan strategi baru, demi meningkatkan penjualan piranti yang dijalankan dengan Windows Phone, yakni dengan menggratiskan OS-nya tersebut untuk beberapa vendor, dimana Microsoft memilih negara India sebagai pasar pertama untuk pemberian lisensi gratis untuk OS-nya tersebut.
Menurut berita yang dilansir dari Times of India, Microsoft memberikan penawaran ke dua vendor di negara tersebut yang akan memproduksi piranti yang dijalankan dengan OS Windows Phone. Nampaknya Microsoft yakin jika strategi barunya ini akan mampu mendongkrak penjualan piranti yang dijalankan dengan OS Windows Phone tersebut di negara yang memang tengah hangat disasar vendor-vendor terkemuka sebagai pasar paling potensial. Menurut laporan tersebut, Microsoft akan memberikan mobile OS tersebut secara gratis ke Karbonn dan Lava (Xolo) yang selama ini dikenal sebagai produsen smartphone Android berharga terjangkau dan kini akan mulai memproduksi piranti Windows Phone. Selama ini, Microsoft menarik biaya lisensi bagi vendor yang menggunakan OS Windows Phone dengan biaya berkisar $5 hingga $15 per piranti.
Namun belum diketahui apakah nantinya Microsoft akan memberikan lisensi gratis tersebut untuk vendor lain selain dua vendor yang sudah dipersiapkan tersebut, juga apakah Microsoft akan melancarkan strategi yang sama untuk vendor lain di pasar di luar India. Microsoft mungkin ingin mengejar kebesaran Android sebagai OS yang paling banyak digunakan di piranti mobile saat ini. Kejayaan Android sendiri salah satunya dipicu oleh lisensi gratis yang diberlakukan Google untuk OS miliknya tersebut bagi semua vendor yang ingin menggunakannya.
Dengan lisensi gratis ini tentu saja vendor bisa lebih berkembang dan bisa mendapat keuntungan lebih karena tidak harus mengalokasikan lagi biaya lain dalam setiap piranti yang dijualnya, salah satunya untuk membayar lisensi OS. Dan jika nanti Microsoft memutuskan untuk menggratiskan OS Windows Phone untuk semua partner produksinya, kemungkinan besar langkah tersebut memang bisa mendongkrak penjualan piranti Windows Phone juga untuk mendorong produsen untuk merilis lebih banyak piranti Windows Phone ke pasaran.
Selama ini Microsoft selalu menarik biaya lisensi dari para vendor yang memproduksi smartphone yang dijalankan dengan OS besutannya, Windows Phone. Dan nampaknya Microsoft tengah mempertimbangkan strategi baru, demi meningkatkan penjualan piranti yang dijalankan dengan Windows Phone, yakni dengan menggratiskan OS-nya tersebut untuk beberapa vendor, dimana Microsoft memilih negara India sebagai pasar pertama untuk pemberian lisensi gratis untuk OS-nya tersebut.
Menurut berita yang dilansir dari Times of India, Microsoft memberikan penawaran ke dua vendor di negara tersebut yang akan memproduksi piranti yang dijalankan dengan OS Windows Phone. Nampaknya Microsoft yakin jika strategi barunya ini akan mampu mendongkrak penjualan piranti yang dijalankan dengan OS Windows Phone tersebut di negara yang memang tengah hangat disasar vendor-vendor terkemuka sebagai pasar paling potensial. Menurut laporan tersebut, Microsoft akan memberikan mobile OS tersebut secara gratis ke Karbonn dan Lava (Xolo) yang selama ini dikenal sebagai produsen smartphone Android berharga terjangkau dan kini akan mulai memproduksi piranti Windows Phone. Selama ini, Microsoft menarik biaya lisensi bagi vendor yang menggunakan OS Windows Phone dengan biaya berkisar $5 hingga $15 per piranti.
Namun belum diketahui apakah nantinya Microsoft akan memberikan lisensi gratis tersebut untuk vendor lain selain dua vendor yang sudah dipersiapkan tersebut, juga apakah Microsoft akan melancarkan strategi yang sama untuk vendor lain di pasar di luar India. Microsoft mungkin ingin mengejar kebesaran Android sebagai OS yang paling banyak digunakan di piranti mobile saat ini. Kejayaan Android sendiri salah satunya dipicu oleh lisensi gratis yang diberlakukan Google untuk OS miliknya tersebut bagi semua vendor yang ingin menggunakannya.
Dengan lisensi gratis ini tentu saja vendor bisa lebih berkembang dan bisa mendapat keuntungan lebih karena tidak harus mengalokasikan lagi biaya lain dalam setiap piranti yang dijualnya, salah satunya untuk membayar lisensi OS. Dan jika nanti Microsoft memutuskan untuk menggratiskan OS Windows Phone untuk semua partner produksinya, kemungkinan besar langkah tersebut memang bisa mendongkrak penjualan piranti Windows Phone juga untuk mendorong produsen untuk merilis lebih banyak piranti Windows Phone ke pasaran.