![Ubuntu-One]()
Canonical mengumumkan akan segera menutup layanan penyimpanan awan Ubuntu miliknya. Layanan yang diluncurkan pada 2009 tersebut diputuskan akan ditutup dengan alasan Canonical akan memastikan bahwa perusahaan tersebut tidak menyebar ke layanan yang berbeda.
![Ubuntu-One]()
Setelah peluncurannya tahun 2009, pada Juli 2011 Canonical mengumumkan bahwa layanan penyimpanan awan Ubuntu telah memiliki user hingga 1 juta dan Canonical kembali meluncurkan layanan baru dimana Ubuntu One Basic diganti menjadi Ubuntu One Free dan menawarkan penyimpanan 5GB gratis untuk usernya saat mereka mulai membuka akun.
Namun kini para user Ubuntu tidak akan bisa mengakses dan membeli layanan penyimpanan awan dan musik dari Ubuntu One Store. Layanan file Ubuntu One tidak akan dimasukkan lagi dalam Ubuntu 14.04 LTS yang akan segera dirilis dan aplikasi Ubuntu One dalam versi lama Ubuntu dan di toko online Ubuntu, Google dan Apple akan segera menyusul untuk diupdate. Layanan Ubuntu One ini akan berakhir ketersediaannya 1 Juni 2014 nanti dan user diberi kesempatan untuk mendownload atau memindah data yang disimpan di sana hingga 31 Juli 2014 sebelum semua file dihapus sistem Ubuntu.
Dalam pernyataannya disebutkan bahwa prioritas strategis Canonocal untuk Ubuntu adalah membuat sistem operasi konvergen terbaik untuk smartphone, tablet, desktop dan sebagainya. Pada kenyataannya, menurut pengalaman pengguna Canonical, tool para developer untuk aplikasi dan ruang lingkupnya, serta hubungan komersial di dalamnya telah dibangun khususnya untuk konten dan layanan pihak ketiga utama dimana itu bertentangan dengan Canonical, dan ini merupakan salah satu dari banyak perbedaan yang dimiliki Canonical dengan kompetitornya. Selain itu, perang layanan penyimpanan gratis bukanlah lahan yang sesuai bagi Canonical, terutama dengan layanan lain yang saat ini secara teratur menawarkan kapasitas gratis 25GB – 50GB. Jika Canonical menawarkan sebuah layanan, maka mereka ingin hal tersebut bisa berkompetisi dalam skala global. Untuk Ubuntu One sendiri jika dilanjutkan maka akan membutuhkan lebih banyak investasi dibanding yang bisa disediakan Canonical. Pihak Canonical lebih memilih untuk berinvestasi membuat platform terbuka yang mutlak terbaik dan untuk layanan dan konten terbaik dari parter utama mereka dibanding berinvestasi besar untuk layanan penyimpanan yang sudah sangat kompetitif.
Setelah peluncurannya tahun 2009, pada Juli 2011 Canonical mengumumkan bahwa layanan penyimpanan awan Ubuntu telah memiliki user hingga 1 juta dan Canonical kembali meluncurkan layanan baru dimana Ubuntu One Basic diganti menjadi Ubuntu One Free dan menawarkan penyimpanan 5GB gratis untuk usernya saat mereka mulai membuka akun.
Namun kini para user Ubuntu tidak akan bisa mengakses dan membeli layanan penyimpanan awan dan musik dari Ubuntu One Store. Layanan file Ubuntu One tidak akan dimasukkan lagi dalam Ubuntu 14.04 LTS yang akan segera dirilis dan aplikasi Ubuntu One dalam versi lama Ubuntu dan di toko online Ubuntu, Google dan Apple akan segera menyusul untuk diupdate. Layanan Ubuntu One ini akan berakhir ketersediaannya 1 Juni 2014 nanti dan user diberi kesempatan untuk mendownload atau memindah data yang disimpan di sana hingga 31 Juli 2014 sebelum semua file dihapus sistem Ubuntu.
Dalam pernyataannya disebutkan bahwa prioritas strategis Canonocal untuk Ubuntu adalah membuat sistem operasi konvergen terbaik untuk smartphone, tablet, desktop dan sebagainya. Pada kenyataannya, menurut pengalaman pengguna Canonical, tool para developer untuk aplikasi dan ruang lingkupnya, serta hubungan komersial di dalamnya telah dibangun khususnya untuk konten dan layanan pihak ketiga utama dimana itu bertentangan dengan Canonical, dan ini merupakan salah satu dari banyak perbedaan yang dimiliki Canonical dengan kompetitornya. Selain itu, perang layanan penyimpanan gratis bukanlah lahan yang sesuai bagi Canonical, terutama dengan layanan lain yang saat ini secara teratur menawarkan kapasitas gratis 25GB – 50GB. Jika Canonical menawarkan sebuah layanan, maka mereka ingin hal tersebut bisa berkompetisi dalam skala global. Untuk Ubuntu One sendiri jika dilanjutkan maka akan membutuhkan lebih banyak investasi dibanding yang bisa disediakan Canonical. Pihak Canonical lebih memilih untuk berinvestasi membuat platform terbuka yang mutlak terbaik dan untuk layanan dan konten terbaik dari parter utama mereka dibanding berinvestasi besar untuk layanan penyimpanan yang sudah sangat kompetitif.