![Samsung-Galaxy-S5-35-million-units-shipped-Q2]()
Pada 11 April lalu Samsung telah menjual smartphone terbarunya, Galaxy S5, secara global di 125 negara di dunia. Menurut banyak laporan yang beredar, prospek smartphone terbaru ini cukup cerah bahkan diprediksi lebih baik dibanding Galaxy S4. Dan baru-baru ini beredar informasi yang bersumber dari dalam Samsung, yang menyatakan bahwa untuk Galaxy S5 ini, Samsung berharap bisa menjual sebanyak 35 juta unit dan bisa meningkatkan pendapatan hingga 17 triliun Won.
![galaxy-s524]()
Harapan Samsung untuk mengapalkan hingga 35 juta unit tersebut hanya untuk kuartal ini saja, atau berakhir pada bulan Juni nanti. Menurut eksekutif senior Samsung yang tidak disebutkan namanya kepada The Korea Times, bisnis smartphone Samsung telah menanjak sejak perkenalan pertama seri Galaxy. Dan S5 akan menjadi titik balik utama bagi bisnis ponsel Samsung. Itulah mengapa kepala divisi mobile Samsung, Shin Jon-kyun sendiri yang melakukan pemeriksaan angka penjualan dan pergerakan saham.
Meskipun pengapalan tidak bisa langsung diartikan sebagai penjualan, tetapi angka 35 juta unit tersebut menjadi angka yang cukup mengesankan dan nampaknya akan memungkinkan Samsung bisa mengonsolidasikan posisinya sebagai vendor smartphone terbesar saat ini. Dan masih menurut laporan The Korea Times, berdasar sejumlah sumber dari dalam Samsung, hingga kini perusahaan tersebut telah mengapalkan total 63 juta unit Galaxy S4 dimana 40 juta unit di antaranya benar-benar sudah terjual. Hal ini berarti masih ada sisa 23 juta unit yang masih menunggu terjual. Dengan mulai dipasarkannya S4, kemungkinan besar Samsung akan secara signifikan mengurangi harga penjualan S4 di tiap-tiap negara pemasarannya.