Quantcast
Channel: Cerira’s Articles at Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1012

Mozilla Angkat CTO Baru

$
0
0
andreas-gal-mozilla

andreas-gal-mozilla

andreas-gal-mozilla Mozilla akhirnya mengumumkan pejabat baru di perusahaannya. Bukan CEO baru yang hingga saat ini masih kosong pasca mundurnya Brendan Eich karena tersandung kasus diskriminasi anti-gay beberapa waktu yang lalu, namun kali ini Mozilla mengumumkan CTO atau Chief Technology Officer yang baru, yang sebelumnya juga lowong karena ditinggal Eich yang diangkat menjadi CEO. CTO baru Mozilla ini adalah Andreas Gal yang merupakan pegawai lama di perusahaan tersebut. Dengan diangkatnya pejabat baru ini, diharapkan akan bisa membawa Mozilla ke arah yang lebih stabil pasca guncangan akibat skandal Eich waktu itu. Pengumuman ini disampaikan CEO sementara Mozilla, Chris Beard dalam blog resmi perusahaan tersebut dimana selain akan menjadi CTO baru, Gal juga tetap melanjutkan tugas sebelumnya sebagai vice president of mobile. Disebutkan oleh Beard bahwa Andreas sudah dikenal luas memiliki otoritas dalam bidang teknologi web dan seorang pemimpin teknis yang kuat. Andreas Gal sendiri sudah bergabung dengan Mozilla lebih dari enam tahun, dimana saat itu Gal menerapkan gelar riset Ph.D-nya yang secara signifikan memajukan mesin JavaScript yang memberi tenaga pada Firefox hanya dengan kompilasi saat itu juga dan kemudian selanjutnya dia memainkan peran secara virtual di semua inisiatif teknologi utama termasuk Firefox OS, Rust, Servo, pdf.js dan Shumway. Gal sendiri bukanlah pencipta JavaScript karena Eich-lah yang menemukan program tersebut. Namun menurut Beard, Gal telah membawa semangat untuk keunggulan yang akan membantu memajukan misi Mozilla dan memperkuat open Web tersebut. Sebelum menjabat sebagai vice president of mobile, Gal merupakan direktur riset di Mozilla. Gal bergabung dengan perusahaan tersebut pada dasarnya adalah untuk bekerja sama dengan Brendan Eich dan Mike Shaver dalam mengerjakan kompiler untuk JavaScript berdasar pada riset disertasinya, TraceMonkey. Dalam blog pribadinya Gal menulis bahwa pada dasarnya ini berarti menjadi proyek tiga bulan untuk mengeksplorasi jejak kompilasi dalam Firefox namun mereka secara cepat menyadari bahwa mereka bisa dengan cepat membawa teknologi baru ini ke pasar. Pada 23 Agustus 2008, Mozilla mengaktifkan kompiler TraceMonkey di Firefox dimana ini hanya berselang beberapa hari sebelum Google meluncurkan browser Chrome-nya. Hal ini menjadi perang performa JavaScript antara Firefox, Chrome dan Safari yang secara masif memajukan seni dalam performa JavaScript. Hari ini JavaScript dikenal sebagai salah satu bahasa dinamis paling cepat di dunia, bahkan dalam skala tuntutan kasus penggunaan seperti 3D gaming yang imersif.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1012

Trending Articles