![google-skybox]()
![google-skybox]()
![google-skybox]()
Nampaknya Google tengah serius menekuni bisnis jangka panjang yang berkaitan dengan angkasa, termasuk pemetaan masa depan. Setelah berhasil mengakuisisi perusahaan pembuat drone Titan Aerospace beberapa waktu yang lalu yang bertujuan untuk menyebarkan internet ke seluruh penjuru dunia, Google kembali dikabarkan akan membeli sebuah perusahaan startup satelit bernama Skybox. Kali ini, untuk mewujudkan rencana tersebut Google tak segan menggelontorkan dana lebih dari $1 milyar untuk membeli perusahaan yang memiliki spesialisasi merekam video dan gambar lanskap secara mendetail tersebut.
Kabar ini sendiri dilansir oleh Techcrunch dimana disebutkan bahwa kesepakatan antara Google dan Skybox telah mencapai tahap lanjut beberapa minggu yang lalu. Sebelumnya orang-orang yang bekerja di industri satelit memang sudah mendengar bahwa Google tengah mengincar Skybox dan sebuah startup lain yang juga bekerja di bidang satelit pencitraan bernama Planet Labs. Namun kesepakatan Google dan Skybox-lah yang mengemuka dimana kedua perusahaan tersebut kini sudah mencapai kata sepakat dengan nilai akuisisi berkisar di angka $1 milyar.
Menurut kabar yang beredar, Google akan menggunakan teknologi yang dimiliki Skybox yang berdiri sejak 2009 tersebut untuk melengkapi Google Maps dan juga untuk kepentingan bisnis Earth Enterprise Google. Google Earth Enterprise ini merupakan divisi khusus dari Google yang menyediakan data mapping untuk perusahaan-perusahaan besar. Divisi ini menyediakan layanan dimana pelanggan bisa menyimpan dan melakukan pemrosesan citra, medan dan data vektor berukuran terabyte dari infrastruktur mereka serta mempublikasikan peta secara aman kepada user mereka. Kemudian user pelanggan bisa melihatnya menggunakan aplikasi Google Earth untuk desktop atau mobile, atau melalui aplikasi yang dibuat menggunakan API Google Maps.