Tanpa menyebut dana yang dikeluarkan, Qualcomm mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi sebuah startup yang mendesain chip bernama Wilocity. Menurut Qualcomm, tujuan akuisisi ini adalah untuk menghadirkan teknologi wireless yang lebih cepat dan jarak lebih dekat untuk piranti mobile.
Image may be NSFW. Clik here to view.
Wilocity merupakan sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2007 dan berkantor di Sunnyville, California. Perusahaan IT ini dikenal sebagai desainer chip WiFi dengan kecepatan tinggi yang disebut dengan WiGig. Chip ini menggunakan spektrum 60 GHz untuk mengtransfer data pada kecepatan gigabit melalui jarak yang relatif dekat, misal antara tablet dan PC atau TV di sebuah ruang tamu. WiGig mampu menawarkan kecepatan transfer beberapa kali lebih cepat dibanding WiFi biasa saat ini namun WiGig tidak bisa menembus dinding dan mentransmisikannya ke seluruh ruangan di rumah. WiGig bisa dipandang sebagai kandidat untuk menggantikan kabel fisik seperti kabel HDMI yang menghubungkan sebuah set-top-box ke TV atau komputer ke monitor. Salah satu manfaatnya, akan bisa mentransfer video 4K dari smartphone ke televisi tanpa membutuhkan banyak lag. Akan tetapi, jaringan WiGig tidak memiliki jangkauan sepanjang WiFi biasa yang kita kenal saat ini. Wilocity menyatakan bahwa chip buatannya tersebut bisa mencapai 4 gigabits hingga 5 gigabits per detik, sedangkan untuk WiFi biasa hanya mampu menghadirkan kecepatan beberapa ratus megabits perdetik saja.
Dengan akuisisi ini, Qualcomm berharap bisa mengintegrasikan sinyal WiFi dan WiGig ke dalam chip mobile Snapdragon besutannya, paling tidak bisa dilaksanakan di semester kedua tahun depan. Menurut Amir Faintuch, presiden Qualcomm Atheros, Qualcomm secara terus-menerus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi terdepan untuk mendorong nilai bagi para konsumennya sekaligus menciptakan kesempatan bertumbuh yang baru untuk platform mobile, komputasi dan jaringan Qualcomm.
WiGig akan memainkan peran penting dalam strategi Qualcomm untuk mengatasi kebutuhan smartphone, tablet dan komputasi yang semakin meningkat kecanggihannya untuk mendukung aplikasi, seperti melakukan streaming video 4K dan komunikasi peer-to-peer yang tinggi, untuk menghadirkan interaksi sosial masa depan antar user untuk berbagi konten. Dengan mengombinasikan kecepatan multi-gigabit dan penggunaan energi yang rendah, teknologi WiGig akan amemperkuat kepemimpinan konektifitas Qualcomm Altheros dan menciptakan pengalaman baru yang lebih menarik yang akan meningkatkan komersialisasi dan adopsi pada teknologi 802.11ad.
Dan menurut Tal Tamir, CEO Wilocity, Qualcomm Atheros dan Wilocity sendiri memiliki sejarah kolaborasi dan berbagi budaya penemuan baru yang sukses dimana Qualcomm telah berinvestasi di Wilocity sejak tahun 2008. Tim dari Wilocity akan membangun kekuatan dan kepemimpinan Qualcomm untuk bersama-sama menghadirkan teknologi wireless yang inovatif untuk konsumen mobile, komputasi dan jaringan, untuk memenuhi kebutuhan dunia terhubung yang makin meningkat. Wilocity sangat senang bisa bergabung dan menghadirkan visi 60 GHz Wilocity ke level dan skala yang lebih jauh.