
Nvidia berencana menawarkan lisensi teknologi grafis besutannya ke perusahaan-perusahaan lain. Rencana Nvidia untuk menawarkan lisensi yang akan diawali dengan Kepler GPU tersebut ditujukan selain untuk memperluas pasar dan profitabilitasnya di masa depan, juga untuk mengubah model bisnisnya di era pasca-PC.
Pada acara Reuters Global Technology Summit yang berlokasi di San Fransisco beberapa hari yang lalu, Pimpinan Nvidia, Jen-Hsun Huang mengungkapkan sisi lain bisnis yang akan dijalankan oleh Nvidia dalam beberapa waktu ke depan. Jen-Hsun Huang menyatakan bahwa Nvidia bermaksud untuk menjual lisensi teknologi core grafis buatannya ke pabrikan chip dan piranti lain di seluruh dunia. Dengan langkah tersebut, Nvidia bisa membuat sebagian besar pasar piranti mobile di era pasca-PC yakin bahwa teknologi grafis besutan Nvidia dapat digunakan pada tablet dan smartphone terbaru yang dibuat oleh pabrikan yang berbeda-beda.
Melakukan lisensi dari teknologi tersebut juga bisa memberikan kesempatan kepada Nvidia untuk bekerja sama dengan raksasa pembuat piranti mobile seperti Samsung dan Apple di masa depan, meskipun selama ini mereka lebih sering menggunakan prosesor mereka sendiri untuk smartphone dan tabletnya. Namun jika Nvidia bisa bekerja sama dengan vendor-vendor besar tersebut, maka akan memungkinkan mereka mendapat manfaat dari teknologi Nvidia. Jen-Hsun Huang menjelaskan bahwa pada dasarnya dunia telah berubah dan Nvidia ingin memperluas model bisnis untuk melayani pasar yang secara historis tidak bisa dilayani Nvidia dengan menjual chip sendirian. Nvidia akan menyasar konsumen yang memiliki kapasitas dan keinginan besar untuk membangun aplikasi prosesor mereka sendiri.
Langkah menjual lisensinya ini merupakan cara Nvidia untuk melibatkan konsumennya yang lebih memilih untuk menciptakan chip miliknya sendiri, karena mereka juga memiliki kapasitas, kreatifitas serta sekarang skala untuk membangun miliknya sendiri.