![touchid]()
![touchid]()
![touchid]()
Tidak semua merek yang diajukan perusahaan sekelas Apple disetujui oleh pihak yang berwenang. Menurut sebuah laporan terakhir, merek Touch ID yang diperkenalkan Apple untuk menyebut sensor fingerprint di smartphone terbarunya iPhone 5S yang diluncurkan bulan September lalu ternyata ditolak oleh badan paten Amerika Serikat, USPTO atau United States Patent and Trademark Office.
Laporan yang dirilis oleh Patently Apple ini menyebutkan bahwa alasan ditolaknya merek Touch ID tersebut adalah karena sudah ada perusahaan lain yang memiliki hak paten dengan nama serupa, yakni Kronos Touch ID, sehingga menurut USPTO jika ada dua nama yang mirip dan berkaitan dengan hal yang serupa, hal tersebut akan menimbulkan kebingungan publik. Kronos Touch ID yang juga berhubungan dengan pengenalan melalui sidik jari sudah dipatenkan di USPTO sejak tahun 2001 lalu.
Menurut USPTO, dalam mengidentifikasi barang, pemohon harus menggunakan nama komersial yang umum atau nama generik untuk barang-barang, selengkap dan sespesifik mungkin, serta menghindari menggunakan kata atau frase yang tidak pasti. Jika pemohon menggunakan kata yang tidak pasti semacam ‘aksesoris’, ‘komponen’, ‘piranti’ , ‘peralatan’ , ‘bahan’, ‘bagian, ‘sistem’ atau ‘produk’, kata-kata tersebut harus diikuti dengan ‘yaitu’, diikuti dengan daftar barang yang spesifik dan diidentifikasikan dengan nama komersial yang umum atau nama generiknya.
Apple sendiri kini memiliki waktu selama 6 bulan untuk merespon USPTO terkait dengan penolakan tersebut, apakah akan mengganti nama atau mengajukan banding untuk mendapatkan nama tersebut. Merek yang sudah ada, yakni Kronos Touch ID, juga berhubungan dengan pengenalan fingerprint sehingga Apple bisa mengajukan banding untuk meyakinkan USPTO agar mau menyetujui merek Touch ID mereka. Hal itu juga mengingat bahwa Apple dikabarkan akan segera meluncurkan iPad terbarunya musim gugur mendatang dimana salah satu fitur unggulan adalah Touch ID. Kemungkinan besar, Apple akan bernegosiasi dengan Kronos untuk bisa mendapatkan nama tersebut dibanding jika harus mencari nama baru dan memulai mengenalkannya ke masyarakat yang sudah terlanjur familiar dengan istilah tersebut.