![Apple-iPhone-6-Plus2]()
Secara resmi Apple akhirnya mengumumkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang selama ini sangat ditunggu-tunggu para penggemarnya. Seri iPhone terbesar ini akan diluncurkan minggu ini dan Apple juga akan mulai menjualnya minggu ini. Menurut kabar terbaru, para suplier komponen untuk iPhone 6 ini tengah bersiap untuk bisa memenuhi target produksi yang ditetapkan Apple, yakni sejumlah 80 juta unit hingga akhir tahun ini.
![Apple-iPhone-6-Plus2]()
Menurut laporan DigiTimes, jumlah pengapalan yang ditargetkan Apple tersebut jauh lebih besar dari yang dikapalkan tahun lalu untuk seri iPhone 5 yang meliputi 5S dan 5C yang berjumlah 60 juta unit. Apple sendiri mengklaim bahwa jumlah 80 juta unit untuk iPhone 6 tersebut akan diproduksi sebelum akhir tahun 2014. Untuk mencegah terjadinya kekurangan komponen dan tarif hasil yang rendah, produksi iPhone 6 akan ditargetkan mencapai jumlah 10 juta unit hingga akhir September ini dan total 60-70 juta unit di kuartal 4 ini. Dengan jumlah tersebut, ini mungkin akan menjadi peluncuran iPhone ‘terbesar’ dengan jumlah yang terbesar pula.
Untuk iPhone 6 ini, Apple menunjuk berbagai suplier untuk bisa memenuhi target produksinya. Para suplier komponen tersebut antara lain adalah Taiwan Seconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk prosesor A8, Catcher Technology dan Foxconn Technology untuk casing, Largan Precision dan Genius Electronic Optical untuk modul kamera, Foxconn Electronics dan Pegatron untuk perakitan, Simplo Technology untuk baterai dan Delta Electronics untuk power supply. Tak hanya itu, masih ada beberapa produsen PCB yang ikut ambil bagian seperti Compeq, Unimicron Technology, Zhen Ding Technology Holding dan Flexium Interconnect serta perusahaan paket dan uji coba IC seperti Advanced Semiconductor Engineering (ASE), King Yuan Eletcronics (KYEC) dan Ardentec juga akan turut menjadi pemasok komponen untuk Apple 6 ini.
Saat iPhone 5S diluncurkan tahun lalu, permintaan akan piranti tersebut terkendala pasokan yang kurang terutama untuk model gold yang sangat susah didapatkan. Model tersebut mulai tersedia di pasar satu bulan setelah peluncurannya. Kita lihat saja apakah Apple akan mampu memenuhi permintaan pasar akan iPhone seri terbarunya tersebut saat peluncuran nanti.
Menurut laporan DigiTimes, jumlah pengapalan yang ditargetkan Apple tersebut jauh lebih besar dari yang dikapalkan tahun lalu untuk seri iPhone 5 yang meliputi 5S dan 5C yang berjumlah 60 juta unit. Apple sendiri mengklaim bahwa jumlah 80 juta unit untuk iPhone 6 tersebut akan diproduksi sebelum akhir tahun 2014. Untuk mencegah terjadinya kekurangan komponen dan tarif hasil yang rendah, produksi iPhone 6 akan ditargetkan mencapai jumlah 10 juta unit hingga akhir September ini dan total 60-70 juta unit di kuartal 4 ini. Dengan jumlah tersebut, ini mungkin akan menjadi peluncuran iPhone ‘terbesar’ dengan jumlah yang terbesar pula.
Untuk iPhone 6 ini, Apple menunjuk berbagai suplier untuk bisa memenuhi target produksinya. Para suplier komponen tersebut antara lain adalah Taiwan Seconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk prosesor A8, Catcher Technology dan Foxconn Technology untuk casing, Largan Precision dan Genius Electronic Optical untuk modul kamera, Foxconn Electronics dan Pegatron untuk perakitan, Simplo Technology untuk baterai dan Delta Electronics untuk power supply. Tak hanya itu, masih ada beberapa produsen PCB yang ikut ambil bagian seperti Compeq, Unimicron Technology, Zhen Ding Technology Holding dan Flexium Interconnect serta perusahaan paket dan uji coba IC seperti Advanced Semiconductor Engineering (ASE), King Yuan Eletcronics (KYEC) dan Ardentec juga akan turut menjadi pemasok komponen untuk Apple 6 ini.
Saat iPhone 5S diluncurkan tahun lalu, permintaan akan piranti tersebut terkendala pasokan yang kurang terutama untuk model gold yang sangat susah didapatkan. Model tersebut mulai tersedia di pasar satu bulan setelah peluncurannya. Kita lihat saja apakah Apple akan mampu memenuhi permintaan pasar akan iPhone seri terbarunya tersebut saat peluncuran nanti.