![google]()
![Netherlands-Google-Data-Centre]()
Google mengumumkan proyek terbarunya. Proyek tersebut adalah membangun pusat data yang berlokasi di Belanda yang akan dilaksanakan selama 4 tahun dengan biaya sekitar €600 juta atau $773 juta. Hal tersebut dilakukan Google untuk memenuhi permintaan akan layanan data yang sangat tinggi terutama dari layanan Gmail dan YouTube.
Pengumuman tersebut disampaikan Google lewat blog Google Eropa dimana dengan mega proyek tersebut Google menjanjikan lapangan pekerjaan yang akan melibatkan lebih dari 1000 pekerja. Konstruksi dari pusat data yang bertempat di kota Eemshaven tersebut akan dimulai di semester pertama 2016 dan diharapkan selesai dan bisa dioperasikan pada tahun 2017.
Jika nanti telah selesai dan mulai beroperasi pusat data Google yang baru ini akan membutuhkan tenaga kerja lebih dari 150 orang yang meliputi posisi untuk pekerja penuh waktu dan kontrak termasuk di dalamnya teknisi IT, litsrik dan mesin juga staf katering, fasilitas dan keamanan.
![groundbreaking google]()
Menurut Google, pusat data baru tersebut akan memiliki keunggulan desain terbaru dalam hal teknologi pendinginan dan kelistrikan. Pusat data tersebut akan bebas dingin yang mengambil manfaat dari aset alami seperti udara dingin dan udara abu-abu untuk membuat server tetap sejuk. Pusat data tersebut akan menggunakan energi 50% lebih sedikit dibanding data center biasa, dan fokus utama Google dalam membangun fasilitas baru ini adalah dalam hal energi yang terbarukan.
Pusat data ini sendiri akan menjadi fasilitas hiper energi yang efisien keempat yang dibangun Google di Eropa dimana pertama kalinya Google membangun pusat datanya di Belgia pada tahun 2007 silam. Dan yang terpenting, permintaan akan layanan internet tetap begitu kuat sehingga gedung baru tidak akan berarti pengurangan pada ekspansi di tempat lain.
Saat ini total Google sudah memiliki 10 pusat data yang berlokasi di Amerika Serikat, Eropa dan Asia termasuk 2 pusat data yang berlokasi di Taiwan dan Singapura yang dibuka tahun lalu. Ekspansi Google untuk pembangunan pusat data sendiri akan berlanjut ke negara lain seperti Dublin di Irlandia, Hamina di Finlandia dan St.Ghislain di Belgia. Sedangkan pusat data yang sebelumnya sudah dimiliki Google di Eemshaven namun statusnya menyewa, tetap akan dilanjutkan operasinya.