Mungkin sebagian dari Anda familiar dengan produk audio bermerk Bose. Produk-produk Bose dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan banyak didedikasikan untuk pengguna menengah ke atas. Pada Jumat 12 Juli lalu, pendiri dan pemilik perusahaan tersebut tutup usia. Amar G. Bose dikenal sebagai pelopor produk audio high-end dan menjadi milyuner berkat produk-produk besutannya tersebut.
Berita kematian Bose tersebut dibenarkan oleh anak laki-lakinya, Vanu Bose. Amar Bose meninggal pada usia 83 tahun di Wayland, Massachusetts dan almarhum adalah pendiri dan ketua perusahaan audio Bose Corp. Bose dikenal sebagai orang yang fokus pada inovasi teknik tanpa henti dalam teknologi audio, dan hadir dengan berbagai teknologi seperti headphone noise-canceling dan sistem suspensi pada mobil. Bose juga merupakan orang pertama yang memperkenalkan speaker sistem pertama, Bose 901 Direct/Reflecting pada tahun 1968. Sistem speaker tersebut kemudian dilepas saat produsen mobil seperti Mercedes dan Porsche mulai membenamkannya di kendaraan mereka.
Awal ketertarikan Bose pada produk audio bermula di tahun 60-an saat dia memelopori penelitian untuk menemukan cara agar suara bisa dipantulkan ke dinding dalam sebuah ruangan konser akustik. Waktu itu Bose menggunakan tipe baru dari speaker stereo yang didasarkan pada psikoakustik, atau bagaimana cara kita merasakan sebuah suara. Dia menciptakan beberapa speaker kecil yang ditujukan untuk dinding sekelilingnya dan bukan untuk para pendengarnya, dalam upaya untuk menciptakan suara yang lebih tepat.
Bose yang berdarah India ini lahir pada tahun 1929 di Philadelphia dan menjalani pendidikannya Massachusetts Institute of Technology. Bose yang kemudian meraih gelar PhD, profesor dan profesor emeritus telah mengajar di kampus tersebut selama 45 tahun dan pada tahun 2011 dia mendonasikan sebagian besar saham perusahaannya tersebut kepada MIT.