Google kembali merilis update bulanan untuk Platform Version OS Android. Jika versi Android 5.0 Lollipop kini meraih 3.3 persen adopsi dan Jelly Bean tetap masih menjadi versi paling banyak yang diadopsi piranti Android yang beredar saat ini, namun OS Android 4.4 KitKat bisa dipastikan akan segera menyalip Jelly Bean karena pertumbuhannya yang cukup pesat dan banyaknya piranti baru yang sudah dan akan beredar yang kompatibel dengan versi tersebut.
Lollipop dan KitKat menjadi dua versi yang mengalami kenaikan adopsi cukup signifikan dibanding versi lain yang rata-rata mengalami penurunan. Adopsi Lollipop tidak mengalami peningkatan yang tinggi namun jumlah piranti yang sudah menggunakan OS versi tersebut meningkat dua kali lipat. KitKat sendiri untuk bulan ini hampir mengungguli Jelly Bean yang merupakan gabungan beberapa versi seperti Android 4.1, Android 4.2 dan Android 4.3 dengan adopsi 40.9 persen atau naik 1.2 poin dari bulan lalu yang jumlahnya 39.7 persen. Nampaknya tak lama lagi KitKat akan menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk piranti Android yang beredar saat ini mengingat banyaknya vendor yang merilis piranti Android berharga murah dengan OS Android 4.4 KitKat.
Secara berurutan, saat ini Jelly Bean masih menduduki posisi pertama, disusul KitKat di posisi ke dua, Gingerbread di posisi ke tiga, Ice Cream Sandwich (ICS) di posisi ke empat, Lollipop di posisi ke lima dan Froyo di posisi ke enam. Diperkirakan KitKat akan mampu melampaui Jelly Bean sebelum Lollipop mampu melampaui Gingerbread.
Untuk lebih spesifik , berikut perolehan pembagian adopsi dari semua versi Android kali ini:
- Android 5.0 Lollipop (Diluncurkan November 2014: Naik 1.7 poin menjadi 3.3 persen
- Android 4.4 KitKat (Diluncurkan Oktober 2013: Naik 1.2 poin menjadi 40.9 persen
- Android 4.1/4.2/4.3 Jelly Bean (Diluncurkan Juli 2012, November 2012, dan Juli 2013): Turun 1.9 poin menjadi 42.6 persen
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich (Diluncurkan Desember 2011): Turun 0.5 poin menjadi 5.9 persen
- Android 2.3 Gingerbread (Diluncurkan Februari 2011): Turun 0.5 poin menjadi 6.9 persen
- Android 2.2 Froyo (Diluncurkan Mei 2010): Tidak berubah di 0.4 persen
Data ini didapatkan dari aplikasi Google Play Store yang hanya meliputi platform versi Android 2.2 ke atas. Ini berarti bahwa piranti yang dijalankan dengan versi yang lebih lama lagi tidak masuk dalam penghitungan tersebut, termasuk juga piranti yang tidak memiliki Google Play seperti jajaran Amazon Fire dan Nokia X.
Pertumbuhan Lollipop sendiri dinilai lambat dimana hal tersebut tidak mengejutkan mengingat popularitas dari jajaran Nexus dan lamanya waktu yang dibutuhkan vendor untuk melakukan update ke versi terbaru tersebut. Diharapkan piranti-piranti Android yang diumumkan pada ajang MWC di Barcelona pekan ini mampu mendongkrak adopsi versi Android terbaru tersebut. Namun diperkirakan untuk Android 5.0 Lollipop diprediksikan tetap tidak akan mengalami pertumbuhan adopsi yang signifikan untuk beberapa bulan ke depan.