Samsung nampaknya sudah mendekati akhir akuisisi LoopPay, sebuah sistem pembayaran mobile yang kabar akuisisinya mulai terdengar pada bulan Februari lalu. Akuisisi itu dikabarkan menghabiskan dana sebesar $250 juta dan Samsung akan memanfaatkan teknologi LoopPay untuk menggantikan sistem pembayaran mobile besutannya, Samsung Pay.
Sebelumnya Samsung berencana untuk meluncurkan Samsung Pay pada pertengahan tahun ini. Dan menurut kabar terbaru, mengikuti kabar akan segera diluncurkannya Samsung Pay yang kemungkinan akan diganti dengan aplikasi dari LoopPay hasil akuisisi tersebut, Samsung akan menutup salah satu layanannya, Samsung Wallet. Aplikasi ini diperkenalkan Samsung pada tahun 2013 lalu di ajang MWC dan meluncurkannya secara resmi pada tahun 2014. Samsung Wallet merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola tiket sebuah acara, boarding pass, kartu keanggotaan dan kupon, tiket konser dan sebagainya dalam satu tempat. Aplikasi ini disebut-sebut mirip dengan aplikasi Passbook di iOS.
Dan Samsung kini sudah mulai mengirimkan email kepada para pengguna Samsung Wallet yang menyatakan bahwa layanan tersebut akan dihentikan pada 30 Juni mendatang. Setelah tanggal itu maka mereka sudah tidak bisa lagi menambahkan tiket atau kartu keanggotaan lainnya ke dalam aplikasi meskipun untuk tiket dan kartu keanggotaan yang sudah dimasukkan sebelumnya masih bisa tetap digunakan.
Samsung tidak menjelaskan alasan penghentian layanan Samsung Wallet tersebut, apakah memang karena Samsung akan mengganti layanan Samsung Pay dengan LoopPay atau karena layanan ini kurang populer bagi para pengguna piranti Samsung. Namun nampaknya Samsung akan membuat banyak fitur yang diambil dari Samsung Wallet untuk diterapkan di layanan Samsung Pay saat diluncurkan nanti.