Meskipun fasilitas stop kontak sudah banyak disediakan di kendaraan umum, seperti bis dan kereta api, dimana penumpang bisa mengisi baterai ponselnya saat lowbat, tetapi di sebuah kereta api listrik di London, Inggris, fasilitas tersebut tidak disediakan untuk umum. Seorang penumpang yang kehabisan baterai ponselnya dan nekad mengisi baterai menggunakan stop kontak milik petugas ditangkap karena dianggap melakukan tindakan ilegal pencurian listrik.
Insiden ini terjadi di London pada 10 Juli lalu, dimana seorang pria setengah baya bernama Robin Lee kehabisan baterai iPhone miliknya saat tengah menumpang kereta api listrik London Overground di kota tersebut. Kereta tersebut memang memiliki beberapa soket listrik namun ditujukan untuk petugas kebersihan yang bisa menggunakannya untuk keperluan menyalakan peralatan kebersihan di kereta. Lee kemudian menggunakan salah satu stop kontak untuk memasang charger dan mengisi baterai iPhone miliknya tanpa minta ijin. Dan saat ketahuan, Lee ditangkap petugas kereta api dan dibawa ke kantor polisi terdekat untuk dimintai keterangan.
Lee kemudian ditangkap dengan tuduhan penggunaan listrik tanpa membayar, alias pencurian listrik. Polisi menyatakan bahwa Lee menjadi agresif saat berbicara tentang steker dan itulah alasan sebenarnya mengapa pria tersebut akhirnya dibui kembali. Lee sebenarnya bisa menghindari penahanan jika tetap tenang saat menjelaskan masalahnya. Jumlah listrik yang digunakan Lee sebenarnya sangat kecil, bahkan jika mengisi penuh iPhone miliknya selama setahun hanya akan menghabiskan biaya sekitar $1.50.
Namun nampaknya Lee dianggap melanggar karena menggunakan fasilitas yang sudah jelas dilarang digunakan untuk umum. Semua soket di kereta api tersebut sudah ditandai dengan jelas bahwa tidak boleh digunakan oleh siapa pun kecuali petugas kebersihan kereta. Jika ini benar dan Lee juga tahu dan membaca larangan tersebut namun tetap melanggar maka dia memang harus menghadapi tuntutan hukum yang berlaku dimana dia dianggap menggunakan listrik tanpa ijin, serta malah menunjukkan sikap yang tidak baik saat dimintai keterangan oleh petugas.
Lee sendiri sempat memposting kejadian yang tengah menimpanya juga surat tuduhan untuknya itu di Twitter serta menghubungi beberapa media untuk mengadukan nasibnya. Namun tak lama kemudian dia menghapus postingannya tersebut.