Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, dikabarkan baru saja membeli saham media sosial Twitter. Tak tanggung-tanggung, pengusaha yang menggantikan Bill Gates memimpin raksasa Microsoft selama empat tahun tersebut membeli 4% saham Twitter, atau senilai lebih dari $800 juta.
Kabar ini datang dari akun Twitter yang disebut sebagai akun baru pria yang juga pemilik klub basket NBA Los Angeles Clippers ini. Dalam tweetnya, selain menyebut dirinya sudah membeli saham Twitter sebesar 4%, Ballmmer juga menyelamati Twitter dan peluncuran Moments serta kinerja CEO baru, Jack Dorsey yang lebih fokus dan merampingkan perusahaan dengan melakukan PHK sekitar 8% pegawainya beberapa hari yang lalu.
Nampaknya Ballmer sudah membeli saham tersebut beberapa bulan yang lalu. Menurut seorang analis di Monness Crespi Hardt & Co, James Cakmak, langkah yang dilakukan Ballmer itu mungkin karena dia tertarik untuk duduk di jajaran dewan Twitter. Penunjukan itu akan memberikan Twitter koneksi dan pengalaman dalam olahraga profesional, sebuah bisnis penting untuk perusahaan media sosial yang sistem kerjanya akan menjadi sumber informasi yang bernilai untuk berbagai peristiwa utama.
Ballmer sendiri dikabarkan sudah mengonfirmasi berita itu di Bloomberg Business meski menolak untuk berkomentar lebih jauh tentang pembelian saham di Twitter tersebut. Dengan nilai Twitter $21 milyar dan nilai saham yang naik 5.6% menjadi %31.34 beberapa jam setelah Ballmer memposting tweetnya, maka 4% saham Ballmer kini bernilai sekitar $840 juta. Jumlah saham itu sendiri lebih banyak dibanding saham Jack Dorsey yang hanya memiliki 3.2%. Pemilik saham perseorangan terbesar adalah pendiri Twitter Ev Williams dengan 7.5% dan pangeran Arab Saudi Alwaleed Bin Talal yang memiliki lebih dari 5.2% saham. Twitter sendiri sebenarnya tidak merilis nama-nama investor perseorangan yang memiliki saham kurang dari 5%.