Meski baru diluncurkan satu bulan dan dengan harga yang terbilang tidak murah, namun smartwatch pertama dari Tag Heuer yang disebut dengan Connected ternyata mendapat sambutan yang hangat dari pasar. Hal ini terbukti dari permintaan yang masih terus mengalir sehingga membuat Tag Heuer harus menaikkanjumlah produksi dari jam tangan cerdas seharga $1,500 per unit tersebut.
Dalam keterangannya yang langsung disampaikan oleh CEO Jean-Claude Biver, sebelumnya perusahaan asal Swiss ini berencana memproduksi jam Tag Heuer Connected 1500 unit per minggunya. Namun karena permintaan yang tinggi, mereka kini menaikkan produksi hingga mencapai 2000 unit per Minggu demi untuk memenuhi permintaan pasar. Jumlah produksi tersebut kabarnya untuk memenuhi permintaan pasar sebanyak sekitar 100.000 unit.
Biver menambahkan bahwa mereka terpaksa menangguhkan penjualan via online untuk memberikan prioritas pada toko retail fisiknya terlebih dahulu dan memastikan mereka memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen pada jam tangan pintar pertamanya tersebut hingga bulan Mei atau Juni tahun depan.
Jam tangan Tag Heuer Connected memang terlihat menarik karena selain nama besar pembuatnya, juga karena desain dan fitur yang dimilikinya. Connected sendiri memiliki desain yang memadukan kekhasan jam Tag Heuer dengan teknologi terkini, seperti prosesor Intel dan Android Wear OS dari Google. Berukuran 46mm, display Connected memiliki resolusi 360 x 360 piksel. Jam tangguh bersertifikat IP67 untuk tahan air dan debu ini ditenagai dengan prosesor Intel Atom Z34XX 1.6 GHz, RAM 1GB dan memori internal 4GB. Dengan baterai 410 mAh, jam bisa digunakan nonstop selama 25 jam.