Nampaknya Google memang sangat serius dengan potensi negara India. Tak hanya sebagai pasar, namun sumber daya manusia yang bertalenta di bidang teknologi membuat Google melancarkan berbagai strategi untuk mendukung kemampuan mereka.
Google pun mengumumkan rencana terbarunya untuk meningkatkan keterampilan teknisnya di negara tersebut. Sebagai bagian dari dorongan tersebut adalah melibatkan peluncuran program dimana Google akan melatih sebanyak 2 juta pengembang Android asal India dalam kurun waktu tiga tahun.
Menurut Caesar Sengupta, VP for Chrome and Android Google, di tahun 2004 Google India memulainya dengan lima tenaga kerja saja. Dan sejak itu tenaga kerja dari India senantiasa tumbuh bahkan menjadi yang terbesar di luar Amerika Serikat dengan jumlah mendekati 1700 tenaga kerja. Dan karena smartphone telah membawa jutaan orang untuk senantiasa online, warga India menjadi semacam pengguna Google yang paling antusias. Dengan menggunakan produk seperti Gmail,Translate dan Android, India kini menduduki posisi kedua di bawah Amerika Serikat dalam jumlah total pengguna mesin Pencari di ponsel.
Selain rencana terbaru ini, Google juga merealisasikan janjinya yang diumumkan bulan September lalu dimana perusahaan raksasa tersebut akan membawa WiFi ke sekitar 400 stasiun kereta di seluruh penjuru negara tersebut. Dan kini gelombang pertama dari rencana tersebut sudah terlaksana, salah satunya di Mumbai Central yang sudah mulai bisa online. Sengupta menambahkan bahwa Google juga mempeluas program dengan Tata Trust untuk menghubungkan wanita di daerah pedesaan india melalui armada sepeda internet. Sejauh ini sudah tercapai 1000 desa dan Googlejuga menambah sumber daya dengan harapan bisa mencapai 300 ribu desa di seluruh penjuru india selama kurun waktu tiga tahun.
Berbagai program lain juga terus dilancarkan Google di India. Bulan lalu Google sudah meluncurkan update Chrome di Android yang memungkinkan penghematan data hingga 70 persen dimana pengguna di India dan Indonesia mendapat kesempatan pertama untuk melakukan update tersebut. Selain itu para pengguna piranti mobile di India juga mendapatkan kesempatan pertama untuk merasakan update dari YouTube offline. Sedangkan untuk HDMI stick Asus Chromebit yang dibanderol dengan harga $85 akan mulai tersedia di India mulai Januari nanti sementara untuk bulan Desember ini Google sudah membuka YouTube Space sebagai yang ke delapan secara global, yang berlokasi di Mumbai.
Menurut Sengupta, pengumuman terbaru ini menjadi langkah terbaru dalam perjalanan Google untuk mengajak seluruh warga India untuk online dan membuat internet menjadi lebih relevan dan bermanfaat bagi kebutuhan mereka. Namun saat ini masih ada sekitar semilyar orang di India yang belum mendapat akses ke internet.