Nampaknya HTC berhasil menarik banyak peminat untuk piranti virtual reality besutannya, Vive. Waktu membuka pre-order hari senin lalu, HTC Vive kit berhasil terjual lebih dari 15.000 unit hanya dalam waktu 10 menit saja sejak pre-order tersebut dibuka.
Hasil penjualan yang cukup fantantis ini diungkap Shen Ye, VR product specialist di HTC. Disebutkan bahwa headset dan kontroler Vive pertama akan dikapalkan pada 5 April dan jika konsumen melakukan pre-order di Amerika Serikat saat ini, maka piranti tersebut tidak akan dikapalkan hingga Mei mendatang.
HTC Vive sendiri merupakan headset VR yang harganya tidak murah, yakni $800. Untuk menjalankannya headset ini membutuhkan dukungan PC berspesifikasi tinggi, paling tidak PC dengan spesifikasi seharga $1000. HTC sendiri masuk ke pasar headset VR bersama dengan Facebook, Google dan Samsung yang sudah terlebih dahulu meluncurkan piranti VR mereka.
Vive menjadi headset VR kedua yang dirilis di tahun ini, menyusul Oculus Rift yang diluncurkan di awal tahun dan dibanderol dengan harga yang lebih murah, yakni $600. Meski tak mengumumkan jumlah penjualan perdananya, namun disebut-sebut jumlah unit yang ditawarkan di pre-ordernya juga ludes dalam hitungan menit.
Banyaknya perusahaan yang mulai masuk ke pasar headset VR memang masuk akal karena banyak pihak yang memprediksikan teknologi VR akan berkembang pesat beberapa tahun mendatang. Salah satunya Goldman Sachs yang memprediksikan bahwa di tahun 2020 nanti VR akan tumbuh menjadi bisnis senilai $110 milyar. Teknologi VR akan berkembang bersamaa dengan teknologi augmented reality yang akan memadukan gambar digital dan dunia nyata. Bukti nyata dari ketertarikan pasar pada teknologi ini tentunya bisa dilihat dari begitu cepatnya piranti VR yang berhasil terjual meski masih dalam tahap pre-order.
HTC menciptakan Vive bekerjasama dengan Valve dimana headset ini harus dikenakan seperti sebuah kacamata. Dengan mengenakan Vive, pengguna bisa merasakan seperti tengah berada di dalam game yang tengah dimainkan atau dalam sebuah pengalaman simulasi. Dibandingkan piranti VR lain yang sudah beredar saat ini, Vive memang menawarkan beberapa kelebihan, antara lain sensor ekstra yang bisa melacak pergerakan di sekeliling ruangan. Kelebihan ini menjadi nilai jual utama yang ditawarkan Vive menghadapi para kompetitornya.