Setelah menjadi vendor nomor satu dunia mengalahkan beberapa vendor terkemuka termasuk Nokia yang pernah jadi raja ponsel beberapa tahun yang lalu, Samsung memutuskan untuk membangun kantor pusat research and development di negara asal Nokia, Finlandia. Samsung rencananya akan meresmikan kantor tersebut pada 13 Juni mendatang.
Kantor R&D Samsung sendiri sebenarnya sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Namun kantor pusat yang dibangun di Finlandia ini merupakan yang pertama yang dibangun di wilayah Nordik. Dari undangan yang telah dikirimkan untuk acara peresmian kantor baru tersebut, Samsung menyebutkan bahwa kantor pusat R&D-nya tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang akan memfokuskan pada teknologi canggih, tanpa menyebutkan detail lebih lanjut. Meskipun minim penjelasan, dari undangan tersebut terlihat bagaimana ambisi global yang dimiliki Samsung.
Pembukaan kantor di Finlandia tersebut merupakan salah satu tonggak bagi sejarah perkembangan Samsung. Namun raksasa elektronika asal Korea tersebut nampaknya memiliki alasan lain yang lebih kuat untuk memilih Finlandia sebagai tempat membangun pusat R&D-nya, yakni karena keberhasilan Samsung menyalip Nokia dalam meraup market share di negara asal smartphone tersebut. Menurut hasil survey IDC, pada kuartal pertama 2013 ini, Samsung berhasil menjadi merek yang paling banyak digunakan di Finlandia, mengalahkan Nokia yang notabene berasal dari negara tersebut.
Meskipun terbilang bukan pasar yang besar, Finlandia merupakan wilayah yang strategis mengingat negara tersebut merupakan asal dari vendor terkemuka dunia. Menurut IDC, di Finlandia, kuartal pertama 2013 ini Samsung mendapatkan 36% dari keseluruhan pasar handset, baik smartphone maupun feature phone, sementara market share Nokia turun menjadi 33%. Dari hasil tersebut terlihat jelas dominasi Android yang ada saat ini serta tentunya kemunduran dari Nokia.