![Windows-Phone]()
![Windows-Phone]()
![Windows-Phone]()
Vendor yang dikenal dengan tablet-tablet besutannya yang dijalankan dengan Android, Archos, akhirnya akan memasuki pasar Windows Phone. Hal ini disampaikan oleh CEO Archos, Loic Poirer yang mengonfirmasikan bahwa vendor asal Perancis tersebut sangat serius akan mengembangkan smartphone yang dijalankan dengan Windows Phone dan menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan smartphone yang akan dijalankan dengan OS Windows Phone tersebut.
Pasar Windows Phone memang cukup menggiurkan bagi banyak vendor, karena terbukti OS besutan Microsoft tersebut kian digemari. Dominasi Nokia dengan Lumia-nya yang menguasai pasar Windows Phone dunia kian melonjak setelah vendor besar seperti Samsung dan HTC mengurangi pasokan smartphone mereka yang juga dijalankan dengan OS Windows Phone. Berdasarkan riset yang dilakukan ABI Research terlihat bahwa di Q4 2013 jumlah handset berplatform Windows Phone yang dikapalkan melonjak hingga 104% dalam basis year-over-year. Laporan lain, salah satunya dari AdDuplex yang merupakan pengiklan mobile untuk Windows Phone, juga mengungkapkan bahwa Nokia saat ini telah menghadirkan 93% dari handsetnya yang dijalankan dengan Windows Phone.
![archos ceo]()
Dalam wawancaranya dengan Trusted Reviews, Poirier menyampaikan bahwa Archos memang berencana akan meluncurkan smartphone yang dijalankan dengan Windows Phone, namun masih menunggu waktu yang tepat. Untuk saat ini, Archos akan tetap fokus pada Android meskipun eksekutif tersebut menyatakan bahwa pasar Windows Phone kini sudah cukup matang untuk dimasuki. Menanggapi pertanyaan bagaimana Archos akan membagi sumber daya antara open source OS dan mobile OS dari Microsoft, Poirier menyatakan bahwa sebelum hal lain, Archos akan fokus pada Google.
Dengan kendali Nokia pada pasar high-end dan low-end Windows Phone serta Microsoft yang segera mengakuisisi divisi Devices and Services Nokia, mungkin tidak akan mudah bagi Archos untuk bisa memasuki bisnis Windows Phone. Apalagi vendor sekelas seperti Alcatel dan ZTE pun sudah mengonfirmasikan bahwa mereka juga akan ikut bermain di pasar Windows Phone. Sebelumnya nama-nama besar seperti Samsung dan HTC pernah mencoba masuk ke pasar ini pun gagal dan handset mereka yang dijalankan dengan OS Windows Phone mengalami penjualan yang mengecewakan. Kita lihat saja bagaimana vendor-vendor ini akan bersaing di pasar Windows Phone nantinya.
Vendor yang dikenal dengan tablet-tablet besutannya yang dijalankan dengan Android, Archos, akhirnya akan memasuki pasar Windows Phone. Hal ini disampaikan oleh CEO Archos, Loic Poirer yang mengonfirmasikan bahwa vendor asal Perancis tersebut sangat serius akan mengembangkan smartphone yang dijalankan dengan Windows Phone dan menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan smartphone yang akan dijalankan dengan OS Windows Phone tersebut.
Pasar Windows Phone memang cukup menggiurkan bagi banyak vendor, karena terbukti OS besutan Microsoft tersebut kian digemari. Dominasi Nokia dengan Lumia-nya yang menguasai pasar Windows Phone dunia kian melonjak setelah vendor besar seperti Samsung dan HTC mengurangi pasokan smartphone mereka yang juga dijalankan dengan OS Windows Phone. Berdasarkan riset yang dilakukan ABI Research terlihat bahwa di Q4 2013 jumlah handset berplatform Windows Phone yang dikapalkan melonjak hingga 104% dalam basis year-over-year. Laporan lain, salah satunya dari AdDuplex yang merupakan pengiklan mobile untuk Windows Phone, juga mengungkapkan bahwa Nokia saat ini telah menghadirkan 93% dari handsetnya yang dijalankan dengan Windows Phone.
Dalam wawancaranya dengan Trusted Reviews, Poirier menyampaikan bahwa Archos memang berencana akan meluncurkan smartphone yang dijalankan dengan Windows Phone, namun masih menunggu waktu yang tepat. Untuk saat ini, Archos akan tetap fokus pada Android meskipun eksekutif tersebut menyatakan bahwa pasar Windows Phone kini sudah cukup matang untuk dimasuki. Menanggapi pertanyaan bagaimana Archos akan membagi sumber daya antara open source OS dan mobile OS dari Microsoft, Poirier menyatakan bahwa sebelum hal lain, Archos akan fokus pada Google.
Dengan kendali Nokia pada pasar high-end dan low-end Windows Phone serta Microsoft yang segera mengakuisisi divisi Devices and Services Nokia, mungkin tidak akan mudah bagi Archos untuk bisa memasuki bisnis Windows Phone. Apalagi vendor sekelas seperti Alcatel dan ZTE pun sudah mengonfirmasikan bahwa mereka juga akan ikut bermain di pasar Windows Phone. Sebelumnya nama-nama besar seperti Samsung dan HTC pernah mencoba masuk ke pasar ini pun gagal dan handset mereka yang dijalankan dengan OS Windows Phone mengalami penjualan yang mengecewakan. Kita lihat saja bagaimana vendor-vendor ini akan bersaing di pasar Windows Phone nantinya.