![spigen-iphone-6-cases]()
![spigen-iphone-6-cases]()
Tak hanya mampu memecahkan rekor dalam penjualan perdananya, smartphone terbaru dari Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di berbagai negara pun ternyata membawa rejeki bagi lahan yang lain, salah satunya aksesoris. Dengan penjualan smartphone sebanyak 10 juta unit pada minggu pertamanya, para pembuat aksesoris iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga kebanjiran rejeki dan mampu membukukan rekor penjualan sebesar $249 juta hanya dalam waktu 2 minggu saja, atau naik 43% dari dua minggu sebelumnya.
Laporan tersebut dimuat oleh situs NPD Group Weekly Tracking Services dimana Stephen Baker, vice president dari analis industri perusahaan tersebut menyebutkan bahwa
form factor iPhone baru senantiasa mendorong kenaikan trafik dan volume jangka pendek untuk pasar produk elektronik untuk konsumen, namun hal tersebut merupakan pembelian aksesoris yang menjaga momentum. Untuk penjualan aksesoris berupa casing dan penjualan aksesoris secara umum, tetap menjadi perwakilan yang utama dalam mengukur permintaan jangka panjang untuk ponsel. Penjualan aksesoris sendiri untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus lebih tinggi dibanding penjualan aksesoris untuk iPhone 5S dan 5C yang diluncurkan tahun lalu dimana dalam dua minggu pertama terjual sebesar $195 juta, atau hanya 17% dari penjualan dua minggu sebelumnya.
![Apple-iPhone-6]()
iPhone baru ini juga memberi kesempatan besar bagi para pembuat aksesoris pelindung untuk smartphone tersebut seperti screen protector atau pelindung layar dan casing untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tak disengaja. Pendapatan untuk pelindung layar sendiri naik 120% dibanding sebelum peluncuran, casing naik 78% untuk pendapatan dan 63% untuk unit, sedang untuk kategori aksesoris lainnya juga menunjukkan peningkatan meski masih jauh jika dibanding untuk aksesoris pelindung. Misanya saja, untuk mobile power naik 5%, headphone dengan mikrofon naik 10% dan speaker Bluetooth naik 5%.
Menurut NPD, sebanyak 41% pembeli iPhone juga membeli aksesorisnya bersamaan, sedangkan 58% lainnya membeli aksesoris setelah mereka meninggalkan toko. Selain itu para pembeli iPhone juga menghabiskan hampir dua kali lipat setelah mereka meninggalkan toko seperti yang dilakukan selama pembelian awal mereka. Baker pun menambahkan bahwa dengan dirilisnya iPhone baru ini serta pembelian aksesoris ponsel berikutnya yang disebabkan karena rilis piranti baru tersebut, merupakan salah satu kunci kesempatan untuk membantu mengatur panggung dan memperkuat penjualan di kuartal keempat dan musim liburan tahun ini.
Tak hanya mampu memecahkan rekor dalam penjualan perdananya, smartphone terbaru dari Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di berbagai negara pun ternyata membawa rejeki bagi lahan yang lain, salah satunya aksesoris. Dengan penjualan smartphone sebanyak 10 juta unit pada minggu pertamanya, para pembuat aksesoris iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga kebanjiran rejeki dan mampu membukukan rekor penjualan sebesar $249 juta hanya dalam waktu 2 minggu saja, atau naik 43% dari dua minggu sebelumnya.
Laporan tersebut dimuat oleh situs NPD Group Weekly Tracking Services dimana Stephen Baker, vice president dari analis industri perusahaan tersebut menyebutkan bahwa form factor iPhone baru senantiasa mendorong kenaikan trafik dan volume jangka pendek untuk pasar produk elektronik untuk konsumen, namun hal tersebut merupakan pembelian aksesoris yang menjaga momentum. Untuk penjualan aksesoris berupa casing dan penjualan aksesoris secara umum, tetap menjadi perwakilan yang utama dalam mengukur permintaan jangka panjang untuk ponsel. Penjualan aksesoris sendiri untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus lebih tinggi dibanding penjualan aksesoris untuk iPhone 5S dan 5C yang diluncurkan tahun lalu dimana dalam dua minggu pertama terjual sebesar $195 juta, atau hanya 17% dari penjualan dua minggu sebelumnya.
iPhone baru ini juga memberi kesempatan besar bagi para pembuat aksesoris pelindung untuk smartphone tersebut seperti screen protector atau pelindung layar dan casing untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tak disengaja. Pendapatan untuk pelindung layar sendiri naik 120% dibanding sebelum peluncuran, casing naik 78% untuk pendapatan dan 63% untuk unit, sedang untuk kategori aksesoris lainnya juga menunjukkan peningkatan meski masih jauh jika dibanding untuk aksesoris pelindung. Misanya saja, untuk mobile power naik 5%, headphone dengan mikrofon naik 10% dan speaker Bluetooth naik 5%.
Menurut NPD, sebanyak 41% pembeli iPhone juga membeli aksesorisnya bersamaan, sedangkan 58% lainnya membeli aksesoris setelah mereka meninggalkan toko. Selain itu para pembeli iPhone juga menghabiskan hampir dua kali lipat setelah mereka meninggalkan toko seperti yang dilakukan selama pembelian awal mereka. Baker pun menambahkan bahwa dengan dirilisnya iPhone baru ini serta pembelian aksesoris ponsel berikutnya yang disebabkan karena rilis piranti baru tersebut, merupakan salah satu kunci kesempatan untuk membantu mengatur panggung dan memperkuat penjualan di kuartal keempat dan musim liburan tahun ini.