Jika sebelumnya Sony dikabarkan akan meluncurkan headset virtual reality yang disebut dengan Project Morpheus di sekitaran tahun depan, maka perusahaan tersebut sudah mengonfirmasikan bahwa piranti tersebut benar akan diluncurkan tahun depan, tepatnya di semester pertama tahun 2016.
Sony mengeluarkan konfirmasinya tersebut menjelang ajang konferensi Electronic Entertainment Expo (E3) yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Juni ini. Sony merupakan salah satu perusahaan yang akan ikut serta dalam ajang tersebut dan akan memamerkan berbagai piranti barunya, termasuk menginformasikan berbagai berita besar terkait dengan rencana perusahaan tersebut ke depan. Sony sendiri mengumumkan headset Project Morpheusnya tersebut di ajang E3 2014 sebagai jawaban atas Oculus yang belum lama ini diumumkan akan bekerjasama dengan Microsoft untuk menghadirkan konten di dalam produk headset VR Oculus Rift.
Meski sudah mengonfirmasi kehadiran piranti tersebut, namun Sony tidak memberikan penjelasan mendetail tentang tanggal pasti dari rencana peluncuran piranti tersebut serta belum menginformasikan harga pasti dari headset itu. Sony hanya memberikan petunjuk yang menyebut bahwa headset Project Morpheus VR akan memiliki harga beberapa ratus dolar. Sony juga mengumumkan bahwa saat Morpheus diluncurkan nanti, akan ada sekitar 20 game yang mendukung teknologi virtual reality termasuk brand milik mereka sendiri dan dari pengembang pihak ketiga.
Project Morpheus merupakan piranti pintar berupa kacamata yang memiliki fitur antara lain display OLED 5.7 inchi dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Piranti ini juga dilengkapi dengan layar 90 derajat yang bisa memperluas sudut pandang dan mendukung persistensi rendah untuk mengeliminasi motion blur. Piranti ini juga dibenami berbagai macam sensor termasuk akselerometer dan giroskop. Sony sendiri sudah mengembangkan kacamata pintar ini selama beberapa tahun terakhir dan mendesainnya agar bisa bekerjasama dengan konsol game PlayStation 4 dan juga kontroler Dualshock 4. Morpheus akan menciptakan dua pasang gambar, satu ditampilkan ke headset virtual reality sementara yang lain ditampilkan ke TV sehingga orang lain juga bisa melihat apa yang tengah dilakukan si pengguna headset. Tak ketinggalan piranti ini juga menghadirkan teknologi 3D yang canggih serta kompatibel dengan multiplayer termasuk game kompetisi terbaru yang disebut dengan RIGS.