Oculus VR mengumumkan kerjasama terbarunya. Kali ini penyedia piranti virtual reality yang sudah diakuisisi oleh Facebook tersebut menandatangani kerjasama dengan spesialis pencipta film virtual reality Felix & Paul dimana kedua perusahaan tersebut akan menciptakan konten film baru dan asli yang nantinya bisa ditonton menggunakan headset Oculus Rift.
Dalam kerjasama tersebut disebutkan bahwa perusahaan milik Felix Lajeunesse dan Paul Raphael yang studionya berkantor di Montreal tersebut akan bertanggung jawab dalam menciptakan platform yang mampu merekam footage film 3 dimensi 360 derajat. Felix & Paul akan menulis, menyutradarai dan memproduseri konten untuk platform Oculus. Sebelumnya studio ini juga sudah menciptakan sejumlah konten film VR untuk Samsung Gear VR, seperti Jurassic World, sebagai hasil kerjasama antara Samsung dan Oculus VR.
Studio Felix & Paul akan menggunakan sistem 3D VR milik mereka dimana mereka akan memanfaatkan kamera stereoscopic 360 derajat, sound capture dan end-to-end VR postproduction software suite milik mereka untuk menciptakan pengalaman VR untuk Oculus ini. Menurut Felix Lajeunesse, masing-masing proyek yang lahir dari kerjasama mereka dengan Oculus akan menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi potensi dari VR yang belum pernah ditemukan sebelumnya untuk membenamkan penonton dalam pengalaman berbasis manusia dalam wilayah cerita fiksi dan non fiksi termasuk musik dan seni pertunjukan.
Saat ini Oculus VR sudah dalam tahap pengembangan akhir sebagai piranti untuk konsumen dan diharapkan tersedia untuk dipesan di akhir tahun ini dan diharapkan sudah bisa diluncurkan secara resmi untuk publik pada kuartal pertama 2016 mendatang. Perkembangan konten virtual reality pun berkembang seiring dengan pirantinya yang semakin banyak tersedia, sehingga kerjasama ini tentunya diharapkan bisa semakin memopulerkan teknologi VR. Selain bisa dinikmati para pengguna piranti Oculus, konten terbaru ini juga nantinya bisa dinikmati para pengguna headset Samsung Gear VR.
Berbarengan dengan pengumuman ini, diumumkan juga bahwa Facebook sebagai pemilik perusahaan Oculus VR juga melakukan akuisisi Pebbles Interfaces, sebuah perusahaan asal Israel berusia tahun yang dikenal mengembangkan teknologi hand-tracking definisi tinggi.