Quantcast
Channel: Cerira’s Articles at Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1012

OnePlus Rayakan Penjualan 1,5 Juta Unit Smartphone OnePlus One

$
0
0

oneplus-carl-pei

Salah satu smartphone yang naik daun di tahun ini adalah OnePlus. Sebagai brand baru, smartphone yang berasal dari negeri Tiongkok ini mampu bersaing dengan brand lain yang sudah eksis. Penjualan smartphone ini terbilang laris manis, terutama di negara asalnya. Dan beberapa hari lalu, salah satu pendiri OnePlus, Carl Pei, mengumumkan pencapaian yang cukup membanggakan dari perusahaannya tersebut, yakni penjualan smartphone pertama OnePlus One yang mencapai 1,5 juta unit dalam satu tahun terakhir ini.

Carl Pei sendiri menyampaikan kabar tentang keberhasilan penjualan smartphone besutannya tersebut dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal dimana Pei menekankan bahwa performa OnePlus One di tahun pertama ini jauh melebihi harapan mereka. OnePlus One sendiri sudah terjual di sekitar 35 negara di dunia.   Dalam wawancara itu Pei juga menyampaikan bahwa OnePlus sudah bersiap akan meluncurkan smartphone keduanya OnePlus 2 di akhir bulan Juli ini.

Penjualan smartphone baru hingga mencapai lebih dari 1 juta unit ini memang terbilang mengesankan, mengingat kompetisi yang sangat ketat di pasar Android akhir-akhir ini. OnePlus sendiri berhasil menciptakan sebuah smartphone yang mengerti apa yang dibutuhkan konsumennya sehingga tak heran smartphone tersebut laris manis. Menurut prediksi, besar kemungkinan OnePlus 2 akan lebih populer dibandingkan pendahulunya OnePlus One, karena smartphone baru ini akan memiliki fitur yang lebih baru dan menarik. Dan berbicara tentang segmentasi pasar, Pei menyebutkan bahwa OnePlus diposisikan di antara vendor smartphone terjangkau seperti Xiaomi serta vendor premium seperti Apple dan Samsung.

Salah satu strategi unik yang diterapkan OnePlus adalah sistem pembeliannya yang membutuhkan undangan terlebih dahulu dan hal ini dianggap banyak pihak sebagai sistem yang menarik dan terasa ekslusif meskipun banyak juga feedback negatif dari konsumen dengan sistem ini. Padahal menurut Pei dalam wawancara dengan WSJ tersebut, cara penjualan itu dilakukan semata-mata karena masalah penekanan biaya operasional dan mendapatkan dana untuk membayar suplier mereka tanpa memesan terlalu banyak piranti yang tidak bisa mereka jual. Perusahaan perlu untuk menjaga permintaan dan pasokan handset seimbang.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1012

Trending Articles