
Belum lama ini seorang wanita di Cina bernama Ma Ailun dikabarkan meninggal dunia karena tersengat listrik saat menelpon dengan iPhone 5 yang tengah diisi baterainya. Dan kini lagi-lagi dikabarkan seorang pria di Cina juga mengalami kejadian serupa meskipun nasibnya lebih baik karena tidak sampai meninggal dunia. Pria tersebut dikabarkan mengalami koma setelah tersengat aliran listrik dari iPhone 4 saat menghubungkan smartphonenya tersebut dengan charger palsu.
Pria bernama Wu Jian Tong yang menjadi korban tersebut berhasil melewati masa koma selama 10 hari akibat insiden itu. Paramedis setempat menyatakan, saat ditemukan, Wu sudah tidak bernafas dimana kondisi tersebut biasa dikenal sebagai perhentian jantung. Paramedis kemudian menggunakan CPR untuk menyelamatkan nyawa Wu dan untungnya Wu masih bisa diselamatkan meskipun harus mengalami koma selama lebih dari sepekan. Menurut saudara perempuan Wu, Wu mengalami sengatan listrik saat mengisi baterai iPhone 4 miliknya dengan charger yang diduga bukan charger asli dari Apple. Bahkan saat saudaranya tersebut ingin menolong dan mencabut chager tersebut, dia malah ikut tersengat meskipun tidak separah Wu. Seorang insinyur dari Beijing Electronic Product Quality Testing Center bernama Mr. Fung menyebutkan bahwa kejadian tersebut mungkin dikarenakan charger yang berkualitas rendah.
Ini merupakan insiden kedua yang terjadi di Cina dalam kurun waktu yang singkat. Charger dari pihak ketiga memang lebih murah namun charger tersebut mungkin tidak sehandal charger resmi yang dimiliki perusahaan pembesutnya. Sebaiknya masyarakat lebih berhati-hati. Tak hanya para pengguna iPhone saja, tetapi juga para pengguna berbagai piranti elektronik dan gagdet. Jika charger yang disertakan hilang atau tidak ada dan mereka mau membeli, belilah yang asli. Akan lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk asli daripada menanggung resiko yang bisa membahayakan jiwa.