Meski kehadiran smartphone saat ini bisa dibilang sudah menggantikan eksistensi pemutar musik portable, namun ternyata Pioneer masih mau bertaruh untuk pasar ini. Baru saja perusahaan yang dikenal dengan produk pemutar audio high-end tersebut meluncurkan pemutar musik portabel yang dijalankan dengan OS Android.
Pemutar musik portabel Pioneer ini disebut dengan XDP-100R dan menjadi keluarga baru dari pemutar audio digital yang dijalankan dengan OS Android dari perusahaan asal Jepang ini. Sebelumnya Pioneer telah memamerkan SDP-100R ini di ajang IFA lalu, dan pemutar musik ini akan diluncurkan di negara asalnya Jepang pada bulan November nanti dengan harga sebesar $500. Menurut The Wall Street Journal, alasan Pioneer berani menghadirkan pemutar musik portabel ini adalah untuk mempersembahkan sebuah piranti khusus bagi mereka yang merasa bahwa smartphone tidak mampu menawarkan kualitas suara yang meuaskan.
Desain pemutar musik portabel dari Pioneer ini terlihat cukup kaku dengan bentuknya yang kotak. Di bagian atas dan bawah dilengkapi dengan bemper tambahan yang bisa dilepas untuk pelindung ekstra dari benturan. Bodi player dibuat dari aluminium dan dilengkapi dengan display berukuran 4.7 inch dengan resolusi 720p dan penyimpanan internal 32GB. Pioneer XDP-100R memiliki memori internal sebesar 32GB serta dilengkapi sepasang slot microSD yang masing-masing bisa diekspan dengan kartu berkapasitas hingga 128 GB. Pemutar musik ini diklaim Pioneer mampu bertahan hingga 10 jam dalam sekali pengisian baterai.
Seperti pemutar musik portabel terkini, Pioneer XDP-100R juga mampu digunakan untuk memutar berbagai format musik seperti lossless FLAC, MQA, ALAC dan DSD hingga 11.2MHz. Piranti ini juga dilengkapi dengan dua papan sirkuit yang terpisah dimana satunya digunakan sebagai tempat untuk komponen audio dan untuk mengurangi efek dari gangguan digital, sedangkan papan sirkuit lainnya digunakan untuk prosesor reguler.