Sebuah kapal pesiar listrik bertenaga surya akan mulai berlayar tahun depan. Kapal pesiar bernama SoelCat 12 ini memiliki ukuran panjang 13 meter dan mampu berlayar dengan kecepatan antara 6 hingga 15 knot serta mampu membawa hingga 24 penumpang.
Kapal pesiar ini cukup menarik karena sudah menggunakan bahan bakar alternatif dan berkelanjutan, berbeda jika dibandingkan dengan kapal pesiar yang sudah ada selama ini yang menggunakan bensin atau solar sebagai bahan bakar mesin diesel sebagai sumber tenaga. Desainnya juga futuristik dan sangat nyaman digunakan para penumpangnya untuk berpelesir menikmati pemandangan laut atau danau.
SoleCat 12 dijadwalkan akan berlayar tahun depan dan sepenuhnya menggunakan tenaga surya untuk menjalankannya. Selain itu, kapal pesiar ini juga disebutkan sebagai kapal yang autonomous, yakni karena kemampuannya untuk mensuplai energinya sendiri melalui panel solar yang dibutuhkan pada sistem propulsi listrik. Kapal ini juga mampu mensuplai bahan bakarnya sendiri. Untuk kapten kapalnya sendiri masih dibutuhkan di atas kapal seperti pada kapal normal lainnya. SoelCat 12 total menggunakan baterai lithium berkapasitas 120 kWh dan bisa dioperasikan selama 6 jam dengan kecepatan 8 knot dalam sekali pengisian baterai.
Menurut Joep Koster, desainer dan arsitek angkatan laut di SoelYachts, kapal ini memang dikembangkan untuk pasar ekoturisme yang tengah berkembang pesat. Sejauh ini SoelCat 12 telah menawarkan 100% bahan bakar alternatif berkelanjutan untuk secara konvensional memberi tenaga pada kapal yang digunakan di industri ini. Bahan bakar ini tidak berisik dan tidak menghasilkan bau sama sekali sehingga bisa memberikan kenyamanan lebih kepada para penumpangnya. Dan saat kapal ditambatkan, kapal juga bisa memberikan energi surya ke resort jika memang dibutuhkan.