Setelah membelinya dari Microsoft 14 lalu, Line memutuskan untuk menghentikan layanan streaming musik MixRadio. Line sendiri akan memindah para pengguna MixRadio ke layanan Line Music miliknya yang kini sudah beroperasi di Jepang dan Thailand.
MixRadio merupakan layanan streaming musik yang diciptakan Nokia pada tahun 2007. Nama layanan ini pun sempat berganti-ganti, mulai dari Nokia Music hingga Nokia MixRadio dan terakhir hanya disebut dengan MixRadio saja saat divisi mobile Nokia diakuisisi Microsoft dan layanan inipun ikut berpindah tangan menjadi milik raksasa software yang juga mengubah merek Nokia menjadi Lumia. Microsoft sendiri sudah memiliki layanan streaming musik bernama Xbox Music sehingga 14 bulan yang lalu MixRadio dilepas Microsoft setelah ditawar oleh raksasa mobile messaging, Line.
Line yang mengklaim memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan dari sekitar 200 negara di dunia ini sendiri sempat meluncurkan aplikasi MixRadio untuk Android dan iOS musim panas lalu dengan harapan bisa menarik minat para pengguna platform tersebut. Namun nampaknya harapan Line belum terwujud dan memutuskan untuk menghentikan layanan ini. Disebutkan bahwa penghentian layanan akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan.
Dalam pernyataannya disebutkan bahwa Line setuju untuk mengakuisisi bisnis dan aset dari layanan musik yang membentuk layanan musik yang disebut dengan MixRadio dari Microsoft Mobile OY pada bulan Desember 2014. Perusahaan yang baru dididirikan ini melanjutkan untuk menghadirkan layanan streaming musik dengan radio-style dengan tujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih luas. Namun demikian, setelah penilaian yang sangat hati-hati kinerja dari performa keseluruhan anak perusahaan, tantangan finansial yang ditimbulkan dari pasar streaming musik serta prioritas dari Line Corporation, Line memutuskan bahwa pertumbuhan di masa depan lebih sulit untuk dipastikan dan memutuskan untuk menghentikan layanan streaming musik MixRadio.